Cara praktis mengaransir musik dengan komputer - Musik pada sebagian orang orang merupakan hobi yang dapat menghasilkan uang. Dengan bermain musik yaitu menciptakan sebuah karya lagu ataupun perfom dari panggung-panggung merupakan pekerjaan bagi seorang musisi yang memilih musik sebagai ladang penghidupannya. Di dalam bermain musik seorang musisi dituntut harus bisa untuk kreatif dalam membuat karya-karya yang baru dan fres tentunya. Diharapkan dengan karya-karya tersebut bisa ikut meramaikan dunia permusikan di dunia dan di Indonesia pada khususnya. Selain itu, jika memang karya tersebut bisa dterima dengan baik di masyarakat, kemudian karyanya dihargai, ini dapat menjadikan sebagai pemasukan bagi para musisinya. Dalam artikel kali ini, kami akan memaparkan cara praktis mengaransir musik dengan komputer.
Kemajuan dalam bidang komputer juga masuk ke dalam ranah dunia musik, dimana mengaransemen musik dengan software-software yang ada di dalam komputer misalnya Cake-walk, Steinberg, DOP, RPP deluxe dan masih banyak yang lainnya. Hal ini musisi dituntut untuk bisa mengoperasikan komputer dan mengerti bahasa Inggris. Untuk menunjang kegiatan tersebut akan dijelaskan beberapa istilah musik yang berkaitan dengan komputer.
1. Format audio dibagi menjadi :
- Wave atau WAV : format audio untuk Cassette tape. Format ini memuat memori yang besar sampai ukuran Megabyte (misal 500Mb). Wave merupakan format dasar yang bisa diubah kebentuk format lainnya.
- CDA (Compact Disk Audio) : format audio untuk CD ukurannya hampir sama dengan Wave.
- MP3 ; format audio yang di kompres sehingga memorinya hanya ratusan kilobyte.
- Avseq : format audio dan video untuk VCD.
- MIDI (Musical Instrument Digital Interface). Musik midi hanya memakai memori kecil. Format wave yang memerlukan memori 500Mb, tetapi dirubah menjadi MIDI yang hanya memerlukan 60Kb saja.
2. Sample rate
- Mono : 8.000 kHz, 8 beat, adalah wave dengan kapasitas memori yang sangat kecil.
- Mono : 8.000 kHz, 16 beat, adalah wave mono HI-FI.
- Stereo : 22.500 kHz, 16 beat, adalah wave dengan kapasitas memori kecil.
- Stereo : 44.100 kHz, 16 beat, adalah wave HI-FI.
- Stereo : 48.000 kHz, 16 beat, adalah wave super HI-FI, tetapi memorinya sangat besar.
3. RAM (Random Access Memory)
Yaitu untuk mengakses data pada program musik dan dibutuhkan RAM yang besar, minimal 500Mb. Begitu juga dengan harddisk minimal 40Gb dan minimal komputer pentium 3.
4. MIDI organ/electone
adalah organ yang dapat mengahasilkan MIDI, Pada umumnya terdiri dari MIDI in, MIDI out dan MIDI Thru.
Langkah-langkah mengaransir dengan software Cakewalk.
- Carilah lagu apa saja yang kamu inginkan dalam format MIDI.
- Untuk mencari lagu dengan format MIDI bisa dibuat dengan MIDI organ atau download di internet.
- Install software Cakewalk ke komputer.
- Double klik kanan untuk membuka cakewalk.
- Dari menu utama, klik file, klik open, cari lagu format MIDI yang akan diaransir.
- Cari melodi penuntun lagu tersebut, biasanya pada track 1.
- Hapus semua track yang tidak diperlukan (track 1 jangan dihapus). Track yang akan dihapus diblock sampai semuanya berwarna hitam. Pada menu edit, cari delete dan double klik.
- Kursor kembali ke track 1, double klik maka layar akan menampilkan virtual piano.
- Dengarkan melodi penuntun satu-persatu. Carilah pada peta virtual piano notasi tersebut.
- Tepat di bawah melodi penuntun, buatlah harmoni dengan menggambar notasi.
- Kerjakan berulang-ulang pada notasi yang lain.
- Setelah selesai membuat harmoni, tekan play, dengarkan hasil aransirnya.
- Jangan lupa untuk di save.
- Untuk mencetak hasil aransir, gunakanlah finale 2000 dan hasilnya berupa notasi balok.
Terimakasih sudah membaca artikel kami ini tentang cara praktis mengaransir musik dengan komputer, semoga bermanfaat. Baca juga artikel kami sebelumnya tentang Musik Tradisional Dari Pulau Jawa.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Praktis Mengaransir Musik Dengan Komputer "
Post a Comment